Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:24:26【Resep Pembaca】149 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(96951)
Sebelumnya: BKKBN Babel
Selanjutnya: Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
Artikel Terkait
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
 - Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
 - Kenali gejala
 - Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
 - Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
 - Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
 - Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
 - Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
 - Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
 - Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
 
Resep Populer
Rekomendasi

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG